RADARBUMIGORA.Com – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Job Fair 2025, sebagai bentuk komitmen membangun sumber daya manusia (SDM) unggul serta menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Kegiatan yang berlangsung di kampus UMMAT tersebut menghadirkan lebih dari 2.974 lowongan kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri, dari berbagai perusahaan mitra di sektor manufaktur, perhotelan, kesehatan, perdagangan, hingga ketenagakerjaan luar negeri.
Job Fair ini disambut antusias oleh mahasiswa, alumni, serta masyarakat umum yang hadir untuk mencari peluang kerja sesuai minat dan kompetensi masing-masing.
Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal universitas dalam mempertemukan secara langsung dunia pendidikan dengan dunia kerja.
“Job Fair ini perdana dilakukan oleh UMMAT sebagai wujud komitmen bahwa kami tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga membuka peluang dan harapan kerja bagi alumni serta masyarakat luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Erwin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai bagian dari strategi kampus dalam merespons kebutuhan zaman.
“Kemitraan strategis dengan pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri adalah keniscayaan dalam upaya mewujudkan kemandirian dan kemajuan bangsa. UMMAT ingin menjadi penghubung yang kuat antara lulusan dan pasar kerja,” tambahnya.
Selain sebagai wadah rekrutmen, Job Fair ini juga menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi antara kampus dengan para alumninya. Dr. Erwin secara terbuka mengundang alumni dan masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Kami ingin kampus ini menjadi rumah kembali bagi para alumni untuk berkembang dan menemukan peluang baru,” jelasnya.
Job Fair 2025 juga menjadi bagian dari implementasi visi UMMAT sebagai kampus yang inklusif, transformatif, dan adaptif terhadap dinamika global.
“Kami akan terus membangun sinergi dengan semua pihak demi berkontribusi pada masyarakat, daerah, dan bangsa. Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang membangun masa depan yang berkelanjutan,” (Red).