Radarbumigora.com, Mataram – Kepala SMAN 10 Mataram, M. Furqan, M.Pd., secara resmi melantik pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS terpilih, Azra Nidia Paramita dan Novita Sari, sebagai pengurus OSIS periode 2025/2026. Pelantikan berlangsung pada Sabtu (4/10) di halaman sekolah dan disaksikan oleh seluruh siswa, guru, serta jajaran pimpinan sekolah.
Pasangan nomor urut 1 ini memenangkan Pemilihan Raya (Pemira) OSIS dengan perolehan 213 suara dari total 404 suara sah. Sementara dua pasangan lainnya, yakni Salsa Vegita Putri dan Rahman Juliadi (paslon 2) meraih 159 suara, serta Citra Agustina dan Meisya Syakila P (paslon 3) memperoleh 25 suara. Tercatat sebanyak 7 suara dinyatakan tidak sah.
Dalam sambutannya, M. Furqan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya proses demokrasi yang tertib dan lancar. Ia juga mengajak pengurus OSIS terpilih untuk merangkul semua pihak, termasuk pasangan calon yang belum terpilih, guna bersama-sama memajukan sekolah.
“Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Ananda Azra Nidia Paramita dan Novita Sari, OSIS mampu mengangkat nama baik sekolah dan merangkul seluruh pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya Pemira sebagai bentuk nyata pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah, yang mengajarkan siswa tidak hanya secara teori, tetapi melalui pengalaman langsung dalam memilih dan dipilih.
Sementara itu, Pembina OSIS SMAN 10 Mataram, Rabiatussa'diyah,S.Pd mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia berharap OSIS dapat menjadi teladan, menghadirkan program-program inovatif, serta menjembatani komunikasi antara siswa, guru, dan pihak sekolah demi terciptanya suasana belajar yang lebih positif.
Dengan pengurus baru ini, SMAN 10 Mataram diharapkan dapat terus melahirkan generasi muda yang berkarakter, demokratis, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan sekolah maupun masyarakat
Ketua OSIS terpilih, Azra Nidia Paramita, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh warga sekolah. Ia menegaskan komitmennya untuk memimpin OSIS secara kolaboratif dan inklusif bersama seluruh pengurus.
“Kami akan menjadikan OSIS sebagai wadah pengembangan diri dan potensi siswa, yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, agama, kreativitas, dan kedisiplinan,” (Red).