Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polda NTB Kawal Penyaluran SHU Koperasi Tambang di Sumbawa

Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polda NTB Kawal Penyaluran SHU Koperasi Tambang di Sumbawa

Senin, 17 November 2025, November 17, 2025

 


RadarBumigora.Com.Sumbawa — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menegaskan komitmennya dalam mengawal penyaluran Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Produsen Salonong Bukit Lestari Sumbawa. Langkah ini dilakukan sebagai dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada program pemerataan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, ketahanan sosial, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.


Komitmen tersebut disampaikan Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dalam kegiatan penyaluran SHU yang digelar Senin (17/11/2025). Acara itu dihadiri perwakilan Kementerian ESDM, Kemenkop UKM, Kantor Staf Presiden, Forkopimda NTB, sejumlah gubernur dan kapolda, serta tokoh agama, akademisi, dan pimpinan koperasi dari wilayah Pulau Sumbawa.


Kegiatan berbasis bhakti sosial ini menjadi bagian dari implementasi program “Koperasi untuk Negeri, Polri untuk Masyarakat”. Kapolda NTB menegaskan bahwa arah penyaluran SHU tahun ini diselaraskan dengan agenda pembangunan nasional.


“Sebagaimana arahan Presiden Prabowo, Asta Cita menjadi landasan untuk memperkuat pemerataan ekonomi, ketahanan sosial, dan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, penyaluran SHU kami fokuskan pada program-program yang sejalan dengan agenda tersebut,” ujarnya.


Irjen Hadi memaparkan delapan prioritas penggunaan SHU Koperasi Salonong Bukit Lestari, meliputiPeningkatan kesejahteraan anggota koperasi,Pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar tambang, termasuk dukungan UMKM dan pelatihan kerja. Peningkatan akses pendidikan melalui pemberian beasiswa. Penguatan layanan kesehatan dan bantuan alat kesehatan, Pengembangan infrastruktur lokal seperti perbaikan jalan dan fasilitas publik,Program lingkungan berkelanjutan, termasuk rehabilitasi pascatambang,Penguatan cadangan modal koperasi dan Program sosial kemasyarakatan bagi komunitas sekitar tambang.


“Dengan langkah-langkah ini, kami memastikan peran koperasi tambang bukan hanya soal bisnis, tetapi memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas,” tegasnya.


Pada kesempatan tersebut, SHU disalurkan kepada 29 desa di lima kecamatan dengan total penerima manfaat sebanyak 3.403 orang. Penyerahan dilakukan secara simbolis bersama jajaran pimpinan daerah.


Kapolda NTB menilai capaian tersebut menjadi bukti kolaborasi antara koperasi, masyarakat, pemerintah, dan Polri. “Kami berharap penyaluran SHU ini memperkuat kontribusi koperasi dalam mendukung pembangunan nasional. Semoga apa yang dilakukan hari ini membawa manfaat nyata bagi anggota, masyarakat, dan daerah tambang,” ujarnya.


Menutup kegiatan, Irjen Hadi menegaskan bahwa Polri akan terus mendukung penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan, terutama di wilayah yang bersinggungan dengan sektor pertambangan.


“Ini bukan hanya tentang SHU, tetapi bagaimana koperasi menjadi mesin kesejahteraan. Polri akan selalu hadir memastikan prosesnya berjalan transparan, adil, dan tepat sasaran,”(Red).

TerPopuler