RADARBUMIGORA.Com – Sebanyak 82 mahasiswa Pascasarjana Universitas Hamzanwadi mengikuti program International Student Outbound ke Multimedia University (MMU), Malaysia. Kegiatan internasional ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam memperluas wawasan global mahasiswa serta mempererat kerja sama internasional di bidang pendidikan.
Program ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi pendidikan tinggi serta peningkatan kualitas akademik berbasis global experience, Kamis tanggal 3 Juli 2025.
Dalam kegiatan itu, didampingi langsung oleh Direktur Kerja Sama Universitas Hamzanwadi, Dr. M. Halqi, M.Pd, Koordinator Prodi S2 Pendidikan Dasar, Dr. H. Badaruddin, M.Pd dan Koordinator Prodi S2 Manajemen Pendidikan, Dr. Hj. Hartini Haritani, M.Pd.
Wakil Rektor III Universitas Hamzanwadi, Dr. H. Musifuddin, M.Pd menyampaikan sambutan di hadapan unsur pimpinan MMU.
“Kegiatan ini adalah bentuk konkret dari kerja sama internasional yang kami bangun. Saya sangat mengapresiasi kerja Direktur Pascasarjana dan jajarannya yang telah melaksanakan program ini dengan sangat baik,” ujarnya.
Kegiatan International Student Outbound ini tidak hanya memperkuat profil internasional Universitas Hamzanwadi, tetapi juga menjadi fondasi awal bagi berbagai bentuk kolaborasi akademik global ke depan, baik dalam bentuk riset, publikasi bersama, maupun pengembangan kurikulum internasional.
Sementara Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi, Dr. Padlurrahman, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan Pascasarjana. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik, pertukaran budaya, serta diskusi ilmiah bersama sivitas akademika MMU.
“Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi langsung dalam lingkungan akademik internasional. Kami berharap, pengalaman ini dapat memperkuat kompetensi mereka, terutama dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan dan pekerjaan,” ungkapnya..
Menurutnya, bahwa Mahasiswa yang terlibat berasal dari dua program studi, yaitu S2 Pendidikan Dasar dan S2 Manajemen Pendidikan, dengan total waktu pembelajaran yang dirancang mencapai 5.440 menit (90,6 jam pelajaran) melalui kombinasi pembelajaran tatap muka dan daring.
Oleh karena itu, dengan adanya program ini, Universitas Hamzanwadi menegaskan komitmennya dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi, serta menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki perspektif global.
Dr. Thong Li Wah, Deputy Director of International Collaboration and Engagement, dan Dr. Chong Choy Yoke, Deputy Dean of the Institute of Postgraduate Studies serta dosen pada Quantitative Unit.
Dalam sambutannya, Dr. Thong Li Wah menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Universitas Hamzanwadi dalam membangun kolaborasi akademik lintas negara.
“Kami menyambut hangat rombongan dari Universitas Hamzanwadi. MMU sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi lebih luas dalam bidang pendidikan, riset, dan pertukaran pelajar,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa MMU memiliki pengalaman panjang dalam mendukung program-program internasional dan siap menjadi mitra strategis universitas dari Indonesia.
Sementara itu, Dr. Chong Choy Yoke menyampaikan pentingnya sinergi antar institusi untuk membentuk lulusan yang siap bersaing di kancah global.
“Kami sangat menghargai kehadiran mahasiswa pascasarjana dari Universitas Hamzanwadi. Ini adalah bentuk pembelajaran lintas budaya dan akademik yang sangat berharga, dan kami berharap ke depan dapat mengirimkan mahasiswa MMU untuk belajar secara daring dari para dosen Universitas Hamzanwadi,” tuturnya. (Red).