RADARBUMIGORA.com – Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Faperta Unram) melaksanakan asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Bertempat di Aula Faperta Unram, asesmen ini menghadirkan dua orang asesor, yaitu Prof. Dr. Ir. M. Tufaila Hemon, M.P. dan Prof. Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P., serta perwakilan dari BAN-PT, Tri Sumarni.
Dalam asesmen ini, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menyampaikan berbagai capaian strategis yang telah diraih Unram melalui empat program besar yang dijalankan secara simultan dan kolaboratif.
“Unram ini betul-betul berlari melompat, dan ini kami gerakkan bersama menggunakan empat program besar,” ujar Prof. Bambang. Ia menjelaskan, program pertama adalah akreditasi menuju unggul, yang didukung pendanaan besar. “Pergerakan program ini luar biasa. Saat ini sudah ada 24 program studi yang meraih predikat unggul,” tambahnya.
Program kedua adalah percepatan capaian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Ia menyebutkan bahwa Unram mengalami lompatan signifikan, dari peringkat 27 naik ke peringkat 5 nasional, bahkan kini berada di posisi 3 untuk kategori PTN-BLU.
Lebih lanjut, Rektor memaparkan program transformasi status dari PTN-BLU ke PTN-BH. Nilai Unram saat ini mencapai 321,56, melebihi syarat minimum sebesar 300. Namun demikian, ia menekankan bahwa masih terdapat tantangan, yakni peningkatan jumlah program studi unggul dan pendapatan institusi (income generate).
“Program keempat adalah percepatan menuju World Class University. Saat ini kami telah memiliki 58 program digitalisasi sebagai bentuk transformasi luar biasa yang dilakukan Unram, agar dapat menembus peringkat internasional seperti Times Higher Education,” jelasnya.
Ia pun berharap para asesor dapat memberikan masukan yang konstruktif agar institusi dapat terus berkembang dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Sementara itu, salah satu asesor, Prof. Dr. Ir. M. Tufaila Hemon, M.P., menyampaikan bahwa kunjungannya ke Unram selain untuk melakukan asesmen juga merupakan bentuk silaturahmi dengan civitas akademika Fakultas Pertanian.
“Tugas kami adalah melakukan penilaian berdasarkan instrumen akreditasi yang telah ditetapkan oleh BAN-PT, namun lebih dari itu, kami juga ingin melihat langsung proses akademik, budaya mutu, dan semangat pengembangan yang tumbuh di lingkungan prodi,” jelasnya.
Ia turut mengapresiasi kemajuan dan capaian yang telah diraih oleh Unram dalam berbagai bidang, terutama dalam hal akreditasi dan transformasi digital. “Harapannya, proses asesmen ini dapat berjalan lancar dan kondusif selama dua hari ke depan, sehingga menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan prodi ke depan,” ujarnya.
Kegiatan asesmen kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Dekan Faperta, Ketua Program Studi Ilmu Tanah, dan para asesor, yang turut disaksikan oleh Rektor Unram sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. (Red).