RADARBUMIGORA.Com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat resmi menjalin kerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Kamil melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar di Ruang Teleconference, Rabu (20/8/2025).
Kerja sama ini difokuskan pada penyelenggaraan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C, serta pelatihan keterampilan bagi warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan dan persiapan reintegrasi sosial pasca-pembebasan.
Kalapas Lombok Barat, M. Fadli, menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak fundamental setiap warga binaan yang wajib difasilitasi.
"Kami ingin memastikan setiap warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, mengembangkan pengetahuan, dan membekali diri dengan keterampilan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan yang humanis," ujarnya.
Dikatakan Lebih lanjut, Fadli menambahkan bahwa program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan Lapas Lombok Barat sebagai tempat pembinaan yang humanis.
“Kami berharap kegiatan ini bisa mengubah paradigma masyarakat bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, melainkan juga ruang untuk memperbaiki diri dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Lombok Barat, Guntur Ilman Putra, menambahkan bahwa pendidikan menjadi salah satu instrumen utama dalam proses pembinaan.
"Melalui program ini, kami membentuk mental, sikap, dan keterampilan warga binaan agar mereka lebih siap menghadapi tantangan saat kembali ke tengah masyarakat," ujarnya.
Dalam kerja sama ini, PKBM Insan Kamil bertanggung jawab menyediakan tenaga pengajar dan kurikulum, sementara pihak Lapas memfasilitasi sarana belajar dan pengawasan. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan di dalam Lapas dengan sistem evaluasi berkala bersama Dinas Pendidikan.
Ditempat yang sama Kepala PKBM Insan Kamil, Dr. TGH. Muharrar Iqbal, menyambut baik kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok marginal.
"Kami berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan nonformal yang sesuai dengan kebutuhan warga binaan. Tidak hanya ijazah, mereka juga akan dibekali keterampilan hidup yang bermanfaat untuk masa depan," Terangnya.
Selain itu, Melalui PKS ini, PKBM Insan Kamil akan menyediakan tenaga pendidik dan kurikulum, sementara Lapas Lombok Barat memfasilitasi sarana belajar serta pengawasan. Kegiatan pembelajaran akan berlangsung di dalam Lapas dengan sistem evaluasi berkala bersama Dinas Pendidikan. (Red).