RADARBUMIGORA.Com– Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Nusa Tenggara Barat. Muhammad Tatas Maulana, Salah satu siswa terbaik MAN Insan Cendekia (IC) Lombok Timur, berhasil menorehkan prestasi nasional dengan lolos sebagai finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 Bidang Informatika. Ia menjadi satu dari 60 siswa terbaik se-Indonesia yang akan berlaga di babak final ajang prestisius tersebut.
Perjalanan Tatas menuju final OSN 2025 bukanlah hal mudah. Ia harus melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari tingkat madrasah, kabupaten, hingga provinsi. Di setiap tahapan, Tatas menunjukkan kemampuan luar biasa hingga akhirnya terpilih mewakili NTB di babak semifinal nasional.
Babak semifinal sendiri digelar pada Kamis, 11 September 2025, dan diikuti oleh 100 peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 60 siswa yang berhasil melaju ke tahap final. Nama Muhammad Tatas Maulana tercantum sebagai salah satu finalis, sekaligus menjadi satu-satunya wakil dari madrasah di bawah naungan Kementerian Agama RI yang berasal dari NTB.
Kepala MAN IC Lombok Timur, H. Nasruddin Mansyur, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah ya Rabb, Biiznillah, perjuangan ananda Tatas membuahkan hasil yang membanggakan. Ia adalah sosok yang tekun dan pantang menyerah. Kami semua di madrasah sangat bangga atas pencapaiannya ini,” ujar Nasruddin.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para guru pembimbing yang telah mendampingi Tatas selama proses seleksi. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru yang telah membina dengan sepenuh hati. Dari empat siswa NTB yang lolos ke final, hanya Tatas yang berasal dari madrasah. Ini adalah kebanggaan besar bagi kami,” tambahnya.
Terpisah Pembina Olimpiade Informatika MAN IC Lombok Timur, H. Jamal, S.Pd., M.Si., turut mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah, semua usaha dan ikhtiar ananda Tatas akhirnya membuahkan hasil. Kami berharap ia bisa tampil maksimal di babak final dan membawa pulang medali emas untuk NTB, madrasah, dan Kementerian Agama,” harapnya.
Final OSN 2025 akan menjadi panggung terakhir sekaligus penentu raihan medali emas, perak, dan perunggu. Dukungan dan doa pun terus mengalir bagi Tatas agar mampu mengharumkan nama daerah dan madrasah di kancah nasional.(Red).
