Fakultas Ilmu Humaniora UBG Gandeng BASAntb Bahas Penulisan Kritis dan Isu Pernikahan Anak

Fakultas Ilmu Humaniora UBG Gandeng BASAntb Bahas Penulisan Kritis dan Isu Pernikahan Anak

Senin, 03 November 2025, November 03, 2025

 


RadarBumigora.com, Mataram – Fakultas Ilmu Humaniora, Hukum, dan Pariwisata Universitas Bumigora (UBG) bekerja sama dengan BASAntb Yayasan Youth Ecco Indonesia menggelar kuliah umum bertajuk “Penulisan Kritis dalam Peningkatan Peran Pemuda dalam Pencegahan Perkawinan Anak”, di Aula Sport Center Universitas Bumigora, Mataram, Senin (3/11/2025).


Kegiatan ini menghadirkan Koordinator BASAntb, Walissa Tanaya Pramanasari, M.A., sebagai narasumber utama. Kuliah umum tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa yang antusias berdiskusi dan berlatih menulis kritis terkait isu sosial pernikahan dini di Nusa Tenggara Barat (NTB).


Dekan Fakultas Ilmu Humaniora, Hukum, dan Pariwisata UBG, Dr. Titik Ceriyani Miswaty, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampus Berdampak yang bertujuan meningkatkan kualitas akademik dan pengalaman praktis mahasiswa.


“Kami bekerja sama dengan BASA NTB untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang penulisan kritis, khususnya dalam konteks jurnalistik. Mereka dapat belajar langsung dari praktisi yang berpengalaman dan bersentuhan langsung dengan isu sosial seperti pencegahan perkawinan anak,” ujarnya.


Menurut Dr. Titik, seminar ini tidak hanya berupa penyampaian materi, tetapi juga diikuti dengan praktik penulisan. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan argumen dan menulis opini berdasarkan data dan fakta lapangan.


Ia menambahkan, isu pernikahan anak di NTB masih menjadi perhatian serius, dengan angka mencapai sekitar 17 persen dari total anak di NTB. Dampak pernikahan dini, kata dia, sangat kompleks mulai dari risiko kesehatan, seperti kelahiran anak stunting akibat ketidaksiapan reproduksi, hingga persoalan sosial dan ekonomi keluarga muda.


Untuk diketahui bahwa, Fakultas Ilmu Humaniora, Hukum, dan Pariwisata Universitas Bumigora (UBG) ini teridiri dari beberapa program studi (Prodi) diantaranya,S1 sastra inggris, S1 Hukum, S1 pariwisata, S1 Pendidikan Teknologi Informasi dan S1 pendidikan Kepelatihan Olahraga. 


"Semua mahasiswa dari program studi perwakilan hadir dalam mengikuti Seminar ini, " Jelasnya. 


Sementara itu, Koordinator BASAntb, Walissa Tanaya Pramanasari, mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam kegiatan ini.


“Kami sangat senang melihat semangat mahasiswa UBG. Mereka aktif berdiskusi dan berargumen dalam sesi kuliah umum ini,” ungkapnya.


Walissa menjelaskan, BASAntb selama ini bergerak di bidang literasi, pelestarian budaya dan bahasa, serta partisipasi publik. Melalui kegiatan seperti ini, pihaknya berupaya menghimpun suara pemuda untuk memberikan masukan terhadap kebijakan publik, khususnya dalam isu-isu sosial seperti pernikahan anak.


“Data menunjukkan sekitar 17 persen anak di NTB menikah dini. Ini menjadi perhatian kami bersama untuk menjembatani aspirasi pemuda dalam menekan angka tersebut,” jelasnya.


Ia berharap, melalui kegiatan ini mahasiswa UBG dapat berkontribusi dalam bentuk tulisan kritis yang mampu menyuarakan isu-isu sosial kepada pemangku kebijakan.


"Narasi tulisan adalah alat yang kuat untuk menyuarakan gagasan, melestarikan budaya bahasa daerah, sekaligus mendorong perubahan sosial,” tambahnya.


Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran akademisi dan pemuda NTB dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka pernikahan dini di NTB melalui tulisan yang konstruktif. (Red). 

TerPopuler