Lapas Kelas IIA Lombok Barat Gandeng Dua SMK untuk Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan

Lapas Kelas IIA Lombok Barat Gandeng Dua SMK untuk Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan

Rabu, 12 November 2025, November 12, 2025

 


RadarBumigora.com, Lombok Barat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat terus memperkuat program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Upaya ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan SMK Pembangunan Pertanian (PP) dan SMKN 4 Mataram untuk pelaksanaan pelatihan budidaya hortikultura serta pelatihan konveksi, Rabu (12/11/2025).


Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam membuka akses pendidikan vokasi bagi warga binaan agar memiliki keterampilan produktif yang dapat diterapkan setelah bebas nanti. Melalui kerja sama tersebut, para instruktur dari kedua SMK akan memberikan pelatihan berbasis praktik dengan standar kompetensi industri. Materi pelatihan meliputi teknik budidaya hortikultura modern serta keterampilan dasar menjahit dan produksi konveksi.


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, Anak Agung Gede Krisna, yang turut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut, menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan dunia pendidikan merupakan pondasi penting dalam membangun sistem pembinaan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja.


"Kami ingin memastikan bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya bersifat rutinitas, tetapi benar-benar membekali warga binaan dengan keterampilan yang bisa mereka gunakan untuk mandiri setelah bebas. Kerja sama dengan SMK PP dan SMKN 4 Mataram ini adalah contoh nyata sinergi yang bermanfaat dan berkelanjutan, sekaligus dapat memenuhi kebutuhan seperti bahan makanan dan pakaian bagi warga binaan di Lapas,” ujar Agung.


Ia menambahkan, program pelatihan ini juga merupakan bagian dari transformasi pembinaan pemasyarakatan yang sejalan dengan semangat restorative justice, di mana warga binaan didorong untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat setelah menjalani masa pidana.


Penandatanganan kerja sama ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara Lapas Lombok Barat dan lembaga pendidikan vokasi di daerah dalam mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing, mandiri, dan produktif. (Red).

TerPopuler