Meneladani Semangat Juang Maulana Syech dalam Membangun Peradaban Melalui Pendidikan

Meneladani Semangat Juang Maulana Syech dalam Membangun Peradaban Melalui Pendidikan

Senin, 03 November 2025, November 03, 2025

 


RadarBumigora.com, Mataram – Semangat kepahlawanan Maulana Syech Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dinilai masih sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Sikap pantang menyerah dan konsistensinya dalam memperjuangkan kemajuan rakyat melalui pendidikan menjadi warisan berharga yang patut diteladani oleh generasi muda.


Hal tersebut mengemuka dalam Podcast Bintang edisi ke-17 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November. Dua narasumber hadir memberikan refleksi tentang kiprah salah satu Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat itu dalam membangun peradaban bangsa melalui pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.


“Maulana Syech memiliki visi yang jauh melampaui zamannya. Ia meyakini bahwa hanya dengan pendidikan yang baik, peradaban dan kemajuan rakyat dapat terwujud,” ujar Dr. H. Lalu Sirajul Hadi, M.Pd, Fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (NW) sekaligus Akademisi Universitas Mataram.


Ia menambahkan, perhatian Maulana Syech terhadap pendidikan perempuan merupakan bukti komitmen beliau terhadap kesetaraan dan kesejahteraan masyarakat. Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) yang didirikannya lahir dari semangat juang tanpa lelah, bahkan di tengah tekanan masa penjajahan Jepang.


Sementara itu, Prof. Dr. H. Abdul Fattah, M.Fil.I, Fungsionaris Pengurus Besar NWDI dan Akademisi UIN Mataram, menilai perjuangan Maulana Syech dalam pendidikan Islam mencerminkan konsistensi dalam menerapkan paham Ahlussunnah wal Jamaah. Menurutnya, pemikiran tersebut sangat relevan dengan karakter masyarakat Nusa Tenggara Barat dan bangsa Indonesia secara umum.


“Dengan pemikiran dan perjuangannya, Maulana Syech bukan hanya milik masyarakat NTB, tetapi juga milik Indonesia bahkan dunia,” ujarnya.


Lebih lanjut, kedua narasumber sepakat bahwa nilai-nilai perjuangan Maulana Syech penting diwariskan kepada generasi muda agar tumbuh semangat pembaruan yang berlandaskan ilmu, agama, dan wawasan kebangsaan.


Maulana Syech Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, pada 17 Rabiul Awwal 1316 H atau 5 Agustus 1898. Atas jasa dan perjuangannya, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo secara resmi menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada beliau pada 9 November 2017 di Istana Negara Jakarta.(Red). 

TerPopuler