RadarBumigora.com, Mataram – Dalam Upaya memperkuat promosi pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui platform digital terus digencarkan. Universitas Bumigora Mataram mendorong sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata berbasis teknologi digital.
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Expert Talk bertajuk “Digital Storytelling to Promote Cultural Tourism in Lombok” yang digelar di Aula Sport Center Universitas Bumigora, Mataram.
Kegiatan Expert Talk ini juga menghadirkan Eric Cornelissen, pakar pariwisata digital asal Belanda, yang berbagi pengalaman dalam pengembangan digital storytelling untuk menarik minat wisatawan global.
Dekan Fakultas Ilmu Humaniora, Hukum, dan Pariwisata Universitas Bumigora, Dr. Titik Ceriyani Miswaty, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kapasitas digital destinasi wisata NTB.
Menurut Dr. Titik, hasil diskusi dengan pakar dari PUM Netherlands, Eric Cornelissen, mengungkapkan bahwa minimnya informasi pariwisata digital masih menjadi tantangan utama dalam promosi wisata NTB ke pasar internasional.
"Selama ini yang banyak muncul justru promosi outbound seperti tur umrah dan haji. Sedikit sekali informasi digital yang dapat diakses wisatawan mancanegara terkait destinasi di NTB,” ujarnya.
Ia menambahkan, hanya beberapa situs seperti Mandalika yang sudah dikelola secara profesional dan mudah diakses oleh wisatawan asing. Sementara itu, situs resmi pariwisata Provinsi NTB masih dalam tahap pengembangan.
Dr. Titik berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi terwujudnya kolaborasi konkret antara Universitas Bumigora dan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis digital.
"Kami memiliki banyak tenaga ahli di bidang teknologi informasi dan pariwisata. Harapannya, sinergi ini dapat membantu pemerintah daerah memperkuat promosi destinasi wisata NTB agar lebih dikenal dunia,”(Red).
