RadarBumigora.Com, Mataram — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Muhamad Iqbal melantik sebanyak 9.411 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB. Pelantikan berlangsung di halaman Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan pelantikan dan penyerahan SK tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, Penjabat Sekretaris Daerah NTB H. Lalu Moh. Fauzal, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Dalam arahannya, Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal menegaskan bahwa PPPK Paruh Waktu merupakan tulang punggung pelayanan publik Pemprov NTB ke depan.
Ia meminta seluruh PPPK yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Kalian adalah tulang punggung pelayanan publik di lingkup Pemerintah Provinsi NTB,” tegas Miq Iqbal di hadapan ribuan PPPK Paruh Waktu yang mengikuti prosesi pelantikan.
Gubernur menekankan dua hal penting yang harus dimiliki PPPK Paruh Waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pertama, kualitas, baik dalam bekerja maupun dalam pengabdian. Kedua, komitmen untuk terus maju dan berkontribusi dalam mendorong kemajuan daerah.
“Komitmen untuk melihat NTB maju dari waktu ke waktu dan komitmen untuk mewujudkan NTB makmur mendunia. Jika tidak mampu memiliki keduanya, setidaknya harus memiliki komitmen, karena kualitas tanpa komitmen tidak ada artinya,” ujarnya.
Miq Iqbal juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang telah resmi dilantik. Menurutnya, proses panjang yang dilalui hingga mencapai titik ini harus disyukuri dengan meningkatkan kinerja dan integritas sebagai abdi negara.
“Jadikan pengabdian ini sebagai ibadah. Jangan lupa bersyukur, karena di luar sana ada 518 orang di lingkungan Pemprov NTB yang belum seberuntung teman-teman semua,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, penyerahan Surat Keputusan (SK) PPPK Paruh Waktu secara simbolis diberikan kepada puluhan perwakilan PPPK dengan masa pengabdian yang panjang, baik dari tenaga teknis maupun guru SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Pemprov NTB.
Usai memberikan arahan, Gubernur juga menyempatkan diri menyapa dan berinteraksi langsung dengan seluruh PPPK Paruh Waktu yang hadir. (Red).
