RADARBUMIGORA.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Aldy Furqan, menerima penghargaan sebagai Provinsi Terbaik II Nasional dalam capaian Prevalence of Undernourishment (PoU) yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan NTB dalam menekan angka PoU—indikator yang mengukur proporsi penduduk yang mengalami kekurangan konsumsi pangan berdasarkan asupan energi harian di bawah kebutuhan minimum. Semakin kecil angka PoU, maka semakin baik tingkat pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Tahun ini, Provinsi Banten meraih peringkat pertama dengan PoU sebesar 2,56%, disusul oleh NTB di posisi kedua dengan 2,74%, dan Bali di posisi ketiga dengan 3,20%. Sementara itu, rata-rata nasional masih berada di angka 8,53%, menunjukkan bahwa capaian NTB jauh lebih baik dari rerata nasional.
Tak hanya di tingkat provinsi, kabupaten di NTB juga menunjukkan prestasi. Kabupaten Sumbawa Barat dinobatkan sebagai Kabupaten Terbaik I Nasional, disusul oleh Kabupaten Badung (Bali) di posisi kedua, dan Kabupaten Gianyar (Bali) di posisi ketiga.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, dalam memperkuat ketahanan pangan di NTB. Kami akan terus berupaya menekan angka PoU demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif," ujar Dr. H. Aldy Furqan usai menerima penghargaan.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi NTB untuk terus meningkatkan kualitas kebijakan pangan dan distribusi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.(Red).