Mendikdasmen RI Puji Mutu Ponpes LenteraHati Boarding School dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025

Mendikdasmen RI Puji Mutu Ponpes LenteraHati Boarding School dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025, Oktober 21, 2025

 


RadarBumigora.com, Lombok Barat – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., memuji mutu pendidikan yang diterapkan di LenteraHati Boarding School. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Sholawat Akbar yang dirangkaikan dengan penganugerahan gelar kehormatan "Yai Menteri", Selasa (21/10/2025).


Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, ST., M.Si, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri, SE., M.IP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, serta jajaran ustadz, ustadzah, dan santri.


Kegiatan berlangsung di kompleks Pesantren LenteraHati Islamic Boarding School, Jalan Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.


Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya atas kualitas dan layanan pendidikan di LenteraHati. Ia menilai pendekatan pendidikan yang diterapkan sangat mendukung terciptanya generasi emas Indonesia 2045.


“LenteraHati Boarding School memiliki mutu dan layanan pendidikan yang berorientasi pada masa depan. Jika pendidikan Indonesia seperti di sini, saya optimistis generasi emas 2045 akan terwujud,” ujarnya.


Menurutnya, pendidikan bukan hanya sekadar transfer ilmu, namun juga proses pemuliaan manusia.


“Pendidikan adalah proses yang memuliakan manusia dan mengembangkan fitrahnya, agar menjadi hamba Allah sekaligus khalifatullah. Memuliakan pendidikan berarti memuliakan guru dan memuliakan murid,” tambahnya.


Sementara Mudirul ‘Amm Pesantren LenteraHati Boarding School, Dr. Muhammad Asror Muazar Habibi,  menyampaikan bahwa kehadiran langsung Menteri menjadi momen bersejarah bagi lembaga.


“Kami merasa bangga dan bahagia, Pak Yai Menteri bisa hadir di tengah keluarga besar Lentera Hati. Ini merupakan kehormatan sekaligus momentum penting bagi kami,” ujar Prof. Muazar dengan haru.


Ia menegaskan bahwa kehadiran Prof. Abdul Mu’ti membawa makna historis, terutama dalam mendukung sistem pendidikan inklusif yang selama ini dikembangkan di Ponpes Lentera Hati.


“Kami adalah satu-satunya pesantren di NTB yang menerapkan pendidikan inklusif di seluruh jenjang. Saat ini, kami menampung lebih dari 1.300 peserta didik dari berbagai latar belakang daerah dan kondisi,” jelasnya.


Selain itu, Abah Muazar, sapaan akrabnya, menegaskan komitmen LenteraHati sebagai sekolah yang amanah dan bebas dari kekerasan. Ia menyebut penggunaan CCTV sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab dalam proses pendidikan.


“LenteraHati memiliki CCTV yang memungkinkan orang tua santri dan para guru memantau aktivitas siswa secara menyeluruh,” tuturnya.


Acara berlangsung khidmat dan menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan pesantren, pemerintah daerah, dan tokoh nasional dalam rangka memperingati Hari Santri sekaligus menguatkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman. (Red). 

TerPopuler