Gubernur NTB Apresiasi Lomba Resensi Buku Lokal di SMAN 1 Sumbawa Besar

Gubernur NTB Apresiasi Lomba Resensi Buku Lokal di SMAN 1 Sumbawa Besar

Rabu, 29 Oktober 2025, Oktober 29, 2025

 


RadarBumigora.com.Sumbawa Besar- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Lalu Muhamad Iqbal memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Lomba Resensi Buku Lokal yang digelar SMA Negeri 1 Sumbawa Besar dalam rangka memperingati Hari Bahasa 2025. Kegiatan tersebut dinilai sebagai langkah nyata dalam menumbuhkan budaya literasi sekaligus memperkuat kecintaan terhadap nilai-nilai lokal di tengah arus globalisasi.


Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal itu menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB melalui rekomendasi inovasi nomor 400.3.8.3-7968-PSMA-Dikbud/2025 tentang dukungan terhadap Program Inovasi Sekolah.


“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Sekolah dan segenap guru SMA Negeri 1 Sumbawa Besar yang telah menginisiasi lomba resensi buku lokal ini. Ini inisiatif luar biasa dan saya berharap gagasan seperti ini dapat direplikasi di seluruh kabupaten,” ujar Miq Iqbal dalam sambutannya.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya memperkuat identitas lokal di tengah tantangan global yang cenderung menyeragamkan manusia. Ia menilai keunikan budaya daerah merupakan kekuatan bangsa yang harus dijaga agar tidak kehilangan jati diri.


“Hari ini kita hidup di era globalisasi, di mana manusia di berbagai belahan dunia cenderung sama mulai dari gaya hidup hingga cara berpakaian. Padahal keunikan itulah yang membuat manusia bisa bertahan. Karena itu, satu-satunya cara untuk tetap eksis adalah kembali pada nilai-nilai lokal,” tegasnya.


Miq Iqbal juga menyoroti banyaknya tokoh besar asal NTB yang berperan penting dalam sejarah nasional namun belum dikenal luas di daerah sendiri. Ia mencontohkan nama-nama seperti Laksamana Lalu Manambai Abdulkadir, Lalu Mala Sarifuddin, Dea Guru Zainuddin Tepal Al-Sumbawi, dan Syekhuna Dea Malela.


“Mereka ini nama-nama besar yang justru lebih dikenal di luar NTB daripada di daerah sendiri. Karena itu, penting bagi kita untuk terus menggali, menulis, dan mengenalkan kembali warisan intelektual serta spiritual para tokoh lokal,” ujarnya.


Dalam kunjungannya, Gubernur NTB juga mengapresiasi pengembangan Perpustakaan Berbasis Riset Hasanah Lokal di SMA Negeri 1 Sumbawa Besar yang digagas bersama Dinas Dikbud NTB. Perpustakaan tersebut memiliki 5.285 judul buku dengan 41.920 lembar koleksi, termasuk 328 karya mandiri hasil tulisan siswa, guru, dan tokoh lokal. Salah satu karya yang mendapat perhatian khusus adalah buku “Dea Malela” karya Nurdin Ranggabarani.


“Perpustakaan SMA Negeri 1 Sumbawa Besar ini bisa menjadi model bagi sekolah lain di NTB. Saya ingin setiap kabupaten memiliki satu perpustakaan SMA atau SMK yang menjadi pusat riset budaya dan khazanah lokal,” tandasnya.


Lebih lanjut, Miq Iqbal menyebut dukungan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi modal penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur di NTB.


 “Insya Allah dalam lima tahun ke depan, kita akan perjuangkan bersama agar seluruh sekolah di NTB memiliki sarana dan prasarana yang layak. Ini bagian dari upaya memastikan pendidikan di NTB terus maju,” (Red). 

TerPopuler