Kapolri Tegaskan Penyelesaian Delik Pers Lewat Dewan Pers

Kapolri Tegaskan Penyelesaian Delik Pers Lewat Dewan Pers

Senin, 27 Oktober 2025, Oktober 27, 2025

 



RadarBumigora.com, Jakarta — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung kemerdekaan dan profesionalisme pers di Tanah Air. Hal itu disampaikan Kapolri saat menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (27/10).


Pertemuan tersebut digelar dalam rangka memperkuat sinergi antara Polri dan insan pers, sekaligus sebagai bentuk dukungan menjelang pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang rencananya dipusatkan di Serang, Banten.


Audiensi strategis tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri, di antaranya Kabareskrim Polri Komjen Pol. Syahardiantono, Astamaops Komjen Pol. Muh. Fadil Imran, Asisten SDM Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho, serta Wakil Irwasum Polri Irjen Pol. Merdisyam.


Sementara dari PWI Pusat hadir Sekjen Zulmansyah Sekedang, Sekretaris Dewan Penasihat Sasongko Tedjo, serta sejumlah pengurus antara lain Marthen Selamet Susanto, Sumber Rajasa Ginting, Dr. Ariawan, Hilman Hidayat, Anrico Pasaribu, Edison Siahaan, Aiman Witjaksono, Dr. Eddy Iriawan, Johnny Hardjojo, Musrifah, Wachyono, dan Akhmad Dani.


Dalam audiensi itu, Jenderal Listyo menegaskan bahwa Polri berkomitmen menyelesaikan delik hukum pers melalui mekanisme Dewan Pers. Ia menekankan kepada seluruh jajarannya di Indonesia agar menjadikan Dewan Pers sebagai rujukan utama dalam menangani kasus yang melibatkan insan media.


"Selama ini kami selalu berupaya mendindaklanjuti delik hukum pers melalui mekanisme di Dewan Pers, dan hasil keputusannya kami tindak lanjuti. Wartawan adalah mitra strategis Polri dalam menjaga kamtibmas, sehingga sinergi perlu terus diperkuat,” ujar Kapolri.


Kapolri juga mengungkapkan tengah mengkaji penerapan penanda khusus bagi jurnalis yang bertugas di wilayah konflik, agar aparat di lapangan dapat memberikan perlindungan sesuai prosedur. Selain itu, ia menyambut baik rencana pelatihan bersama Polri dan PWI guna meningkatkan profesionalisme dan memperkuat sinergi kedua institusi.


Pada kesempatan yang sama, Kapolri menyampaikan apresiasi atas bersatunya kembali PWI setelah sempat terjadi dualisme kepengurusan.


“Kami di pusat maupun daerah sempat bingung menerima undangan karena adanya dualisme. Kami senang kini PWI sudah bersatu kembali, semoga semakin solid dan kompak,” kata Listyo.


Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Polri terhadap dunia pers. Ia berharap komitmen tersebut diikuti dengan konsistensi implementasi MoU antara Dewan Pers dan Polri di seluruh daerah.


"Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Kapolri. Penting bagi kami agar nota kesepahaman antara Dewan Pers dan Polri diimplementasikan secara seragam, terutama dalam penyelesaian sengketa pemberitaan,” ujarnya.


Akhmad Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara itu menambahkan, PWI berharap pelaksanaan HPN 2026 menjadi momentum memperkuat persatuan dan profesionalisme pers nasional.


Dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan jurnalistik, Uji Kompetensi Wartawan (UKW), serta penghargaan karya jurnalistik. Polri juga menyatakan siap memberikan dukungan penuh pada rangkaian kegiatan HPN 2026 di Serang, Banten, termasuk kegiatan sosial dan acara puncak peringatan.


 “Sinergi Polri dan pers menjadi kunci dalam menjaga kemerdekaan pers, supremasi hukum, serta demokrasi di Indonesia,” (Red).


TerPopuler