Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tinjau Pemanfaatan Papan Interaktif Digital di Kota Mataram

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tinjau Pemanfaatan Papan Interaktif Digital di Kota Mataram

Sabtu, 25 Oktober 2025, Oktober 25, 2025

 



RadarBumigora.com. Mataram – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Komisi X DPR RI terus mendorong transformasi digital dalam dunia pendidikan. Upaya tersebut diwujudkan melalui peninjauan langsung proses pembelajaran berbasis Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) di Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/10).


Kunjungan ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, bersama Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Rombongan meninjau kegiatan belajar di Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Mataram.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mu’ti melakukan dialog interaktif dengan para peserta didik dan memberikan motivasi agar terus semangat belajar di era digital.


“Di sini saya melihat semangat belajar sepanjang hayat dari Bapak/Ibu sekalian. Kehadiran IFP ini memudahkan proses menimba ilmu, membuat pembelajaran lebih menarik, serta menumbuhkan kreativitas dengan pola interaktif,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.


Ia menambahkan, pemanfaatan IFP diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan keterampilan peserta didik agar mampu bersaing di dunia kerja.


“Dengan IFP, Bapak/Ibu dapat mengenal kemajuan teknologi, mengerjakan tugas secara daring, membuat presentasi, dan mengembangkan kemampuan digital sebagai bekal masa depan. Yang terpenting, teruslah bersemangat dalam belajar,” pesannya.


Salah satu tutor SKB Kota Mataram, Rosi Jayadi, menuturkan bahwa penggunaan IFP membawa perubahan signifikan dalam metode pembelajaran.


"IFP membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik perhatian peserta didik. Kami para tutor juga terus belajar secara otodidak untuk mengoptimalkan teknologi ini. Harapannya, jumlah IFP dapat ditambah agar seluruh kelas merasakan manfaatnya,” ujar Rosi.


Sementara itu, Sukiyaki, peserta didik kelas Paket B, mengaku antusias dengan kehadiran media pembelajaran digital tersebut.


“Sejak ada IFP, kami jadi lebih semangat belajar. Banyak cara baru yang membuat kami tidak bosan,” tuturnya.


Peserta didik lainnya, Azwar Riyadi, juga menyampaikan rasa syukur atas fasilitas pembelajaran modern tersebut.


“Kehadiran IFP membuat kami ingin terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kemendikdasmen atas dukungan ini,” ujarnya.


Melalui penerapan teknologi IFP, Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI berharap inovasi pembelajaran digital dapat memperluas akses pendidikan berkualitas dan mendorong peningkatan kompetensi masyarakat di NTB. (Red). 


TerPopuler