Lapas Lombok Barat Gandeng SMKN 4 Mataram dan SMKPP Mataram, Dorong Kemandirian Warga Binaan

Lapas Lombok Barat Gandeng SMKN 4 Mataram dan SMKPP Mataram, Dorong Kemandirian Warga Binaan

Rabu, 03 Desember 2025, Desember 03, 2025



RadarBumigora.com, Lombok Barat — Program pelatihan hortikultura dan konveksi bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Lombok Barat resmi ditutup, Rabu (3/12/2025). Penutupan ini disambut optimisme karena keterampilan yang diberikan dinilai menjadi bekal nyata bagi warga binaan untuk menata kehidupan baru setelah bebas.


Pelatihan berlangsung melalui kolaborasi Lapas Lombok Barat dengan SMKN 4 Mataram untuk pelatihan konveksi, sementara SMK Pembangunan Pertanian (PP) Mataram untuk pelatihan hortikultura. Kehadiran lembaga pendidikan kejuruan ini memastikan proses pembelajaran berjalan terstruktur, tersertifikasi, dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja.


Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTB, Muhtaruddin, menegaskan pentingnya pembinaan berbasis keterampilan sebagai langkah konkret mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat.


“Keterampilan seperti ini memberi nilai tambah bagi warga binaan. Mereka bisa memulai usaha kecil atau bekerja setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.


Selama dua pekan pelaksanaan, peserta mendapatkan pembekalan berupa dasar hortikultura, teknik perawatan tanaman, hingga kemampuan membuat produk konveksi. Di akhir program, seluruh peserta menerima sertifikat kompetensi sebagai pengakuan resmi atas keterampilan yang telah dikuasai.


Plh Kalapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Pauzan, mengatakan pelatihan tersebut diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga binaan.


“Kami ingin warga binaan membawa pulang manfaat nyata dari pelatihan ini. Harapan kami, keterampilan ini menjadi pintu awal menuju kemandirian ekonomi, baik selama pembinaan maupun setelah bebas nantinya,” ucapnya.


Ia menambahkan, Lapas Lombok Barat akan terus memperkuat pelatihan berbasis kompetensi sebagai bagian dari strategi pembinaan produktif yang berfokus pada pemberdayaan warga binaan.


Sementara itu, Kepala SMKN 4 Mataram, Iwan Supriady, mengapresiasi kerja sama yang terjalin. 


“Kami berterima kasih kepada pihak Lapas dan seluruh peserta. Semoga ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal berharga ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya.


Program pelatihan hortikultura dan konveksi ini menjadi bukti komitmen Lapas Lombok Barat bersama dunia pendidikan dalam menghadirkan pembinaan yang relevan, berkualitas, dan berkelanjutan. 


Upaya ini diharapkan terus mendorong kemandirian warga binaan dalam menghadapi masa depan. (Red)

TerPopuler