RadarBumigora.Com.Mataram – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Sentra Paramita Kementerian Sosial RI di Mataram memperkuat solidaritas sosial dengan mengunjungi Sekolah Luar Biasa Bagian A Yayasan Pendidikan Tuna Netra (SLB A YPTN) Al-Mahsyar Selagalas. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional tingkat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diperingati Minggu (7/12/2025).
Dalam kunjungan itu, Sentra Paramita menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan yayasan, berinteraksi dengan para siswa penyandang disabilitas, serta menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp24 juta.
Kepala Sentra Paramita Mataram, Arif Rohman, mengatakan bahwa Menteri Sosial RI, Gus Ipul, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi pihak sekolah dalam memberikan layanan rehabilitasi sosial bagi peserta didik. Upaya para guru turut membentuk karakter anak-anak agar lebih mandiri, berdaya, dan cerdas.
“Anak-anak hebat yang luar biasa,” ujar Arif menyampaikan pesan apresiasi tersebut.
Arif menegaskan bahwa semangat menciptakan masyarakat inklusif terus digaungkan oleh Mensos Gus Ipul, di mana penyandang disabilitas harus memiliki ruang yang luas untuk berkarya, berprestasi, dan meraih masa depan yang bermartabat tanpa diskriminasi.
Selain itu, bahwa bantuan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat pelayanan rehabilitasi sosial.
“Nilai bantuan ini memang tidak sebanding dengan perjuangan bapak-ibu guru selama ini. Namun semoga yang kecil ini dapat memberi manfaat bagi anak-anak kita semua di sini,”Terangnya.
Sementara itu, Kepala SLB A YPTN Al-Mahsyar, Ahmad Fatoni, menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan Kementerian Sosial melalui Sentra Paramita Mataram.
Sebanyak 25 siswa menerima bantuan berupa paket sembako, nutrisi, sandang, alat kebersihan diri, dan kebutuhan lainnya.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Terima kasih atas perhatian yang diberikan,” (Red).
