RadarBumigora.com.Lombok Timur – Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, menegaskan bahwa transformasi pendidikan vokasi tidak hanya berfokus pada penguasaan teknologi dan keterampilan. Akan tetapi juga pada pembentukan karakter dan jati diri siswa.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan terletak pada kemampuan sekolah menumbuhkan insan yang mampu bersaing secara global tanpa kehilangan nilai-nilai lokal dan religiusitas.
“Saya menyadari bahwa siswa adalah subjek utama perubahan. Mereka tumbuh bukan karena perintah, tetapi karena lingkungan yang memberikan inspirasi,” ujarnya.
Hasbi menambahkan, setiap kebijakan yang diterapkan di sekolah harus berpihak pada kebutuhan serta potensi terbaik peserta didik. Dengan demikian, setiap langkah transformasi benar-benar berorientasi pada pengembangan karakter yang kuat dan kemampuan profesional yang relevan dengan dunia kerja masa kini.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, SMKN 1 Sikur terus mengembangkan berbagai praktik baik (best practices) dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.
Melalui program ini, sekolah bertekad mencetak lulusan yang berkarakter Smart, Inovatif, Kreatif, Unggul, dan Religius (SIKUR) serta memiliki wawasan global tanpa meninggalkan akar budaya daerah.
Dengan semangat tersebut, SMKN 1 Sikur mengusung motto “SMKN 1 SIKUR Global, Mewarnai Negeri dengan Karya dan Inovasi.” (Red).
