RadarBumigora.com.Mataram – Fakultas Ilmu Humaniora, Hukum, dan Pariwisata bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bumigora (UBG) menggelar kegiatan Expert Talk On bertema “Digital Storytelling to Promote Cultural Tourism in Lombok”, bertempat di kampus Universitas Bumigora, Mataram, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Mr. Eric Cornelissen, praktisi dan pakar komunikasi digital asal Belanda.
Dalam sesi pemaparannya, Eric berbagi wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya peran digital storytelling dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya serta destinasi wisata di Pulau Lombok.
Dekan Fakultas Ilmu Humaniora, Hukum, dan Pariwisata UBG, Dr. Titik Ceriyani Miswaty, M. Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampus Berdampak yang bertujuan meningkatkan kualitas akademik dan pengalaman praktis mahasiswa.
“Kami mendatangkan international expert untuk menunjang kualitas akademik mahasiswa. Jadi, mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mendapat contoh praktik langsung dari ahlinya,” ungkap Dr. Titik.
Ia menambahkan, kehadiran Mr. Eric merupakan hasil kerja sama UBG dengan PUM Netherlands, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) asal Belanda yang menjadi mitra internasional kampus tersebut dalam bidang pariwisata digital.
Menurutnya, tema digital storytelling dipilih karena masih banyak pelaku industri pariwisata yang kesulitan membangun narasi promosi yang menarik dan efektif di platform digital.
Diakui, bahwa selama ini beberapa kendala yang dihadapi dalam mempromosikan pariwisata. Hal terbukti karena tidak mampu menggali nilai lebih dari cerita pariwisata yang dikunjungi oleh wisatawan.
“Selama ini kesulitannya bukan hanya di pemasaran. Akan tetapi bagaimana membangun cerita yang mampu menarik wisatawan. Digital storytelling menjadi kunci agar produk pariwisata kita punya nilai tambah,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa Peserta kegiatan tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa, tetapi juga dari industri pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), sekolah-sekolah, hingga perwakilan stakeholder yang menjadi calon pengguna lulusan UBG.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya promosi pariwisata digital berbasis budaya lokal.
Dalam sesi diskusi, para pakar menyoroti masih minimnya informasi digital tentang destinasi wisata Lombok yang dapat diakses oleh wisatawan mancanegara.
“Masih banyak potensi wisata yang belum terekspos secara digital. Harapannya, melalui kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah, kita dapat mengembangkan pariwisata berkelanjutan di NTB,” ujar Dr. Titik.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBG, Rini Anggriani, S.E., M.M, menambahkan bahwa kegiatan Expert Talk menjadi bagian dari upaya kampus memperkaya wawasan mahasiswa dengan topik-topik aktual dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan rutin melaksanakan kegiatan seperti ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa UBG,” Terangnya.
Selain itu, kegiatan ini juga salah satu target menuju kampus unggul sesuai dengan visi Universitas.
"Pada intinya, kegiatan ini mendukung visi kami tidak hanya di kancah lokal dan nasional. Namun juga menjadi kampus bereputasi internasional.
Untuk itu, melalui kegiatan ini, Universitas Bumigora menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, adaptif, dan siap berkontribusi dalam promosi pariwisata budaya Lombok di era digital.(Red).