RADARBUMIGORA. Com – Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti kegiatan studi banding yang berlangsung di Hotel Tentrem Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman TPID NTB dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan daerah.
Para peserta menerima pembekalan praktik baik dari sejumlah narasumber, di antaranya Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Perusahaan Daerah Jateng AGRO Berdikasri (JTIB), dan TPID Kota Semarang. Materi yang disampaikan mencakup strategi pengendalian harga pangan, kolaborasi lintas sektor, serta upaya inovatif yang telah diterapkan di Jawa Tengah untuk mengantisipasi inflasi maupun deplasi serta penanganan kebutuhan pangan untuk komoditas strategis.
Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan studi lapangan ke Kelompok Tani Karya Makmur di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. Di lokasi ini, peserta belajar langsung tentang praktik pertanian terpadu bawang merah yang mampu menjaga stabilitas pasokan pangan, pengolahan bawang kering serta strategi pemasaran sekaligus meningkatkan kesejahteraan kelompok tani maupun gabungan kelompok tani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini serta mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman penanganan inflasi baik secara konsep, inovasi maupun penanganan di lapangan. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman yang diperoleh menjadi pelajaran penting dalam memperkuat peran daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan sehingga inflasi terkendali.
"Pengalaman penanganan ketahanan pangan yang luar biasa dan baru bagi saya. Ini menjadi motivasi untuk terus menyesuaikan diri agar mampu menjalankan tugas-tugas penanganan ketahanan pangan di NTB," ujar Dr. Aidy.
Oleh karena itu, dengan adanya megiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar daerah dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan nasional, serta mendorong replikasi praktik-praktik terbaik di wilayah NTB. (Red).